Minggu, 19 Januari 2014

Album

Single

Single Hits yang dibawakan penyanyi lain

  • Maaf (dibawakan oleh Ritta Rubby) (1986)
  • Belailah (dibawakan oleh Ritta Rubby) (1986)
  • Trauma (dibawakan oleh God Bless) (1988)
  • Damai yang Hilang (dibawakan oleh God Bless) (1988)
  • Orang dalam Kaca (dibawakan oleh God Bless) (1988)
  • Pak Tua (dibawakan oleh grup band Elpamas) (1991)
  • Oh (dibawakan oleh Fajar Budiman) (1994)
  • Nyanyian Laut (dibawakan Nicky Astria)
  • Menangis (dibawakan oleh Franky S.)
  • Bunga Kehidupan (dibawakan oleh artis Musica)
  • Air Mata Api (dibawakan oleh Superman Is Dead) (2012)
  • Serenade dibawakan oleh Steven N Coconut Treez dan berubah judul menjadi Sere
Album Kompilasi
* Tragedi 1.Ada Lagi Yang Mati,2.Kuli Jalan,3.Puing,4.Columbia,5.Timur Tengah 1,6. Azan Subuh Masih Ditelinga,7.Timur Tengah II,8.Libur Kecil kaum Kusam,9.Berandal Malam Dibangku Terminal,10.Nelayan,11.Ethiopia,12.Celoteh Camar Tolol,13.1910
* Banjo & Harmonika 1.Oemar Bakri,2.Obat Awet Muda,3.Ambulance Zig Zag,4.Barang Antik,5.Isi Rimba Tak Ada tempat Berpijak,6.Tarmijah & Problemanya,7.Ujung Aspal Pondok Gede,8.Opiniku,9.Tince Sukarti Binti Mahmud,10.Berapa,11.Nenekku Okem,12. Tante Lisa,13.Kota,14.Lancar,15.Kuli Jalan
  • Celoteh-celoteh
  • Celoteh-celoteh 2
  • Country
  • Tembang Cinta (1990)
  • Akustik
  • Akustik Ke-2 (1997)
  • Salam Reformasi (1998)
  • Salam Reformasi 2 (1999)
  • Prihatin (2000)

Film

Lagu yang tidak beredar

  • Demokrasi Nasi (1978)
  • Semar Mendem (1978)
  • Pola Sederhana (Anak Cendana) (1978)
  • Mbak Tini (1978)
  • Siti Sang Bidadari (1978)
  • Kisah Sapi Malam (1978)
  • Mince Makelar (1978)
  • Luka Lama (1984)
  • Anissa (1986)
  • Biarkan Indonesia Tanpa Koran (1986)
  • Oh Indonesia (1992)
  • Imelda Mardun (1992)
  • Maumere (1993)
  • Joned (1993)
  • Mesin Mesin Pembunuh (1994)
  • Suara dari Jalanan (1996)
  • Demokrasi Otoriter (1996)
  • Pemandangan (1996)
  • Jambore Wisata (1996)
  • Aku Tak Punya Apa-Apa (1997)
  • Cerita Lama Tiananmen (1998)
  • Serdadu dan Kutil (1998)
  • 15 Juta (1998)
  • Mencari Kata-Kata (1998)
  • Malam Sunyi (1999)
  • Sketsa Setan yang Bisu (2000)
  • Indonesiaku (2001)
  • Kemarau (2003)
  • Lagu Sedih (2003)
  • Kembali ke Masa Lalu (2003)
  • Harapan Tak Boleh Mati (2004)
  • Saat Minggu Masih Pagi (2004)
  • Repot Nasi/Sami Mawon (2005)
  • Hari Raya Bumi (2007)
  • Berita Cuaca (2008)
  • Paman Zam
  • Kapal Bau Pesing
  • Makna Hidup Ini
  • Selamat Tinggal Ramadhan
  • Nyatakan Saja
  • Berputar Putar
  • Air dan Batu
  • Lagu Pegangan
  • Semut Api dan Cacing Kecil
  • Kata-Kata
  • Peniti Benang
  • Pukul Dua Malam
  • Curiga
  • Penjara
  • Belatung
  • Dulu Sekarang dan Selama Nya
  • Bunga Kayu Di Beranda
  • Anjing Potlot
  • Nyanyian Sopir
  • Bunga Hitam
  • Aku Bergelora
  • Suara dari Jalanan
  • Pepaya
  • Ibuku Matahariku
  • Si Gembala Sapi (Babadotan)
  • Harapan Tak Boleh Mati
  • Oh
  • Bersatulah
  • Join In Jeans & Jackets
  • Indonesia Pusaka
  • Pondokku
  • Reformasi
  • Tuhan
  • Kasih Jangan Kau Pergi (Ft. Bunga)
  • Gila (Ft. Bunga)
  • Maling Budiman
  • Serpihan Surga Pagar Alam
  • Tanah Air Udara dan Api (live)
  • Komunitas Tiga Rambu (live)
  • Birokrasi Semut
  • Rumi Sang Pencerah (Juni 2011)
  • Hentikan! (2011)
  • Isyarat (2011)
  • Gugusan Bintang (2011)
  • Garong Wan Takuup (2011)
  • Cenis Cenos (1990)
  • Polteng "Polisi Tengik" (2012-Lagu Jamming bersama Komunitas OI yang belum sempat direkam)

Penghargaan

  1. Juara I Festival Musik Country (1980).
  2. Gold record, lagu Oemar Bakri, PT Musica Studio's.
  3. Silver record, penyanyi & pencipta lagu Ethiopia, PT Musica Studio's.
  4. Penghargaan prestasi artis HDX 1987 - 1988, pencipta lagu Buku Ini Aku Pinjam.
  5. Penyanyi Pujaan, BASF, (1989).
  6. The best selling, album Mata Dewa, BASF, 1988 - 1989.
  7. Penyanyi rekaman pria terbaik, album Anak Wayang, BASF Award XI, 18 April 1996.
  8. Penyanyi solo terbaik Country/Balada, Anugrah Musik Indonesia - 1999.
  9. Presents This Certificate To Iwan Fals In Recognition Of The Contribution To Cultural Exchange Between Korea and Indonesia, 25 September 1999.
  10. Penyanyi solo terbaik Country/Balada AMI Sharp Award (2000).
  11. Video klip terbaik lagu Entah, Video Musik Indonesia periode VIII - 2000/2001.
  12. Triple Platinum Award, Album Best Of The Best Iwan Fals, PT Musica Studio's - Juni 2002.
  13. 6th AMI Sharp Award, album terbaik Country/Balada.
  14. 6th AMI Sharp Award, artis solo/duo/grup terbaik Country/Balada.
  15. Pemenang video klip terbaik edisi - Juli 2002, lagu Kupu-Kupu Hitam Putih, Video Musik Indonesia, periode I- 2002/2003.
  16. Penghargaan album In Collaboration with, angka penjualan di atas 150.000 unit, PT Musica Studio's - Juni 2003.
  17. Triple Platinum Award, album In Collaboration with, angka penjualan di atas 450.000 unit, PT Musica Studio's - November 2003.
  18. 7th AMI Award 2003, Legend Awards.
  19. 7th AMI Award 2003, Penyanyi Solo Pria Pop Terbaik.
  20. Penghargaan M Indonesia 2003, Most Favourite Male.
  21. SCTV Music Award 2004, album Ngetop! (pop) In Collaboration with.
  22. SCTV Music Award 2004, Penyanyi Pop Ngetop.
  23. Anugrah Planet Muzik 2004.
  24. Generasi Biang Extra Joss - 2004.
  25. 8th AMI Samsung Award, Karya Produksi Balada Terbaik.
  26. SCTV Music Award 2005, album pop solo ngetop Iwan Fals In Love.
  27. With The Compliment Of Metro TV.
  28. Partisipasi dalam acara konser Salam Lebaran 2005, PT Gudang Garam Indonesia.
  29. Mendapatkan Talk Less Do More Award sebagai salah satu Class Music Heroes 2009.
  30. Lagunya bersama {Swami} yang berjudul [Bongkar] menerima penghargaan 150 lagu terbaik sepanjang masa versi Majalah Rolling Stone peringkat 1.
  31. Penghargaan Satyalancana Kebudayaan Pemerintah Republik Indonesia (2010) [1]
halo guys, kenalin nama ku Salsa Lina A.
Pada kesempatan kali ini saya mau njelasin tentang idolaku. siapa lagi kalo bukan iwan Fals
Iwan Fals yang bernama lengkap Virgiawan Listanto (lahir di Jakarta, 3 September 1961; umur 52 tahun) adalah seorang Penyanyi beraliran balada dan Country yang menjadi salah satu legenda hidup di Indonesia.
Lewat lagu-lagunya, ia 'memotret' suasana sosial kehidupan Indonesia pada akhir tahun 1970-an hingga sekarang, kehidupan dunia pada umumnya, dan kehidupan itu sendiri. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil Rakyat, Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Namun demikian, Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya sendiri tetapi juga sejumlah pencipta lain.
Iwan yang juga sempat aktif di kegiatan olahraga, pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional dan Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olah raga.
Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum 'akar rumput'. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar di seluruh nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan seruan OI. Yayasan ini mewadahi aktivitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang OI dapat ditemui di setiap penjuru nusantara dan beberapa bahkan sampai ke mancanegara.